حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ، حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ بَشِيرٍ، ح وَحَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ، قَالاَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ كَانَ إِذَا طَافَ بِالْبَيْتِ الطَّوَافَ الأَوَّلَ رَمَلَ ثَلاَثَةً وَمَشَى أَرْبَعَةً مِنَ الْحَجَرِ إِلَى الْحَجَرِ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يَفْعَلُهُ .
Terjemahan
Tidak diragukan bahwa Ibnu 'Abbas mengatakan
"Selama 'umrahnya setelah Hudaibiyah – ketika mereka ingin memasuki Makkah – Nabi (ﷺ) berkata kepada para sahabatnya: 'Orang-orangmu akan melihatmu besok, jadi biarlah mereka melihatmu terlihat kuat.' Ketika mereka memasuki masjid, mereka menyentuh sudut dan mulai berjalan cepat, dan Nabi (ﷺ) bersama mereka. Ketika mereka mencapai Sudut Yaman, mereka berjalan secara normal ke Sudut Hitam (sudut di mana Batu Hitam berada), kemudian mereka berjalan cepat sampai mereka mencapai Sudut Yaman, kemudian mereka berjalan normal ke Sudut Hitam. Mereka melakukan itu tiga kali, kemudian mereka berjalan normal selama empat sirkuit."