حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ، وَأَبُو أُسَامَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، عَنْ خُبَيْبِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ عَنْ بَيْعَتَيْنِ عَنِ الْمُلاَمَسَةِ وَالْمُنَابَذَةِ .
Terjemahan
Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri bahwa
Rasulullah (ﷺ) melarang Mulamasah dan Munabadhah. (Sahih) Sahl menambahkan: "Sufyan berkata: 'Mulamasah berarti ketika seseorang menyentuh sesuatu dengan tangannya tanpa melihatnya, dan Munabadhah berarti ketika dia berkata: "Lemparkan kepadaku apa yang kamu miliki, dan aku akan melemparkan apa yang kamu miliki."