حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ، حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ شَقِيقٍ، عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي غَرَزَةَ، قَالَ كُنَّا نُسَمَّى فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ السَّمَاسِرَةَ فَمَرَّ بِنَا رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ فَسَمَّانَا بِاسْمٍ هُوَ أَحْسَنُ مِنْهُ فَقَالَ " يَا مَعْشَرَ التُّجَّارِ إِنَّ الْبَيْعَ يَحْضُرُهُ الْحَلِفُ وَاللَّغْوُ فَشُوبُوهُ بِالصَّدَقَةِ " .
Terjemahan
Diriwayatkan dari Isma'il bin 'Ubaid bin Rifa'ah, dari ayahnya, bahwa kakeknya Rifa'ah berkata
"Kami pergi bersama Rasulullah (ﷺ) dan orang-orang berdagang pagi-pagi sekali. Dia memanggil mereka: 'Wahai para pedagang!' dan ketika mereka melihat ke atas dan menjulurkan leher mereka, dia berkata: 'Para pedagang akan dibangkitkan pada hari kiamat sebagai orang-orang yang tidak bermoral, selain mereka yang bertakwa kepada Allah dan bertindak benar dan mengatakan kebenaran (yaitu mereka yang jujur).''