Abu Bakar Siddiq menulis kepadanya: "Atas nama Allah, Yang Maha Pemurah, Yang Maha Penyayang. Inilah kewajiban Sedekah yang diperintahkan oleh Rasulullah kepada umat Islam, sebagaimana Allah memerintahkan Rasulullah. Usia unta yang akan diberikan (dalam Zakat) dapat terdiri dari domba. Jadi jika seseorang memiliki unta yang di atasnya Sedekah adalah Jadha'ah (unta betina berusia empat tahun) dan dia tidak memiliki Jadha'ah tetapi dia memiliki Hiqqah (unta betina berusia tiga tahun), maka Hiqkah harus diterima darinya, dan dua ekor domba harus diberikan (sebagai tambahan), jika tersedia, atau dua puluh Dirham. Jika seseorang memiliki unta di mana Sedekah adalah Hiqqah, dan dia hanya memiliki Bin Labun (unta betina berusia dua tahun), maka Bint Labun harus diterima darinya, bersama dengan dua ekor domba atau dua puluh Dirham.Jika seorang pria memiliki unta di mana sedekah adalah Bint Labun, dan dia tidak memilikinya, tetapi dia memiliki Hiqqah, maka itu harus diterima darinya, dan pemungut zakat harus memberinya kembali dua puluh Dirham atau dua domba. Jika seseorang memiliki unta di mana Sedekah adalah Bint Labun, dan dia tidak memilikinya, tetapi dia memiliki Bint Makhad (unta betina berusia satu tahun), maka Bint Makhad harus diterima darinya, bersama dengan dua puluh Dirham atau dua domba. Jika seseorang memiliki unta yang di atasnya Sedekah adalah Bint Makhad, dan dia tidak memilikinya, tetapi dia memiliki Bint Labun, maka Bint Labun harus diterima darinya, dan pengumpul zakat harus memberinya kembali dua puluh Dirham atau dua domba. Siapa pun yang tidak memiliki Bint Makhad, tetapi dia memiliki Bint Labun (unta jantan berusia dua tahun), maka itu harus diterima darinya dan tidak ada yang lain yang harus diberikan bersamanya.' ”