حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ حَمَّادٍ الْمِصْرِيُّ، أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ، عَنْ أَخِيهِ، عَبَّادِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ، يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ يَقُولُ ‏"‏ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الأَرْبَعِ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ وَمِنْ دُعَاءٍ لاَ يُسْمَعُ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan dari Abu Bakar Siddiq bahwa

dia berkata kepada Rasulullah (sawa): "Ajarkan aku doa yang dapat kuucapkan saat shalatku." Dia berkata: "Katakanlah: Allahumma inni zalamtu nafsi zulman kathiran wa la yaghfirudh-dhunub illa Anta, faghfirli maghfiratan min 'indika warhamni, innaka Antal-Ghafurur-Rahim (Ya Allah, aku telah menganiaya diriku sendiri dan tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau, maka berikanlah aku ampunan dari-Mu dan kasihanilah aku, karena Engkau adalah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang)."