حَدَّثَنَا أَبُو بِشْرٍ، وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ، قَالاَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ، عَنْ عُمَارَةَ بْنِ الْقَعْقَاعِ، عَنْ أَبِي زُرْعَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ ‏"‏ كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ ‏"‏ ‏.‏
Salin
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa

Rasulullah (ﷺ) melewatinya ketika dia sedang menanam tanaman, dan berkata: "Wahai Abu Hurairah, apa yang kamu tanam?" Saya berkata: "Tanaman untuk saya." Dia berkata, "Tidakkah aku akan memberitahukan kepadamu tentang tanaman yang lebih baik dari ini?" Dia berkata: "Tentu saja, wahai Rasulullah." Dia berkata: "Katakanlah: 'Subhan-Allah, wal-hamdu-lillah, wa la ilaha illallah, wa Allahu Akbar (Kemuliaan bagi Allah, puji bagi Allah, tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan Allah Maha Besar.)' Untuk masing-masing pohon akan ditanam bagimu di Firdaus."