حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، وَحَفْصُ بْنُ غِيَاثٍ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ " أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ فَإِذَا قَالُوهَا عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلاَّ بِحَقِّهَا وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ " .
Terjemahan
'Amr bin Aws menceritakan bahwa ayahnya, Aws, memberitahunya
"Kami sedang duduk bersama Nabi (ﷺ) dan dia menceritakan kepada kami dan mengingatkan kami, ketika seorang pria datang dan berbicara secara pribadi kepadanya. Dia berkata: 'Bawa dia pergi dan bunuh dia.' Ketika orang itu berpaling, Rasulullah (ﷺ) memanggilnya kembali dan berkata: 'Apakah engkau bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah?' Dia berkata, 'Ya.' Dia berkata: 'Kalau begitu pergilah dan biarkan dia pergi, karena aku telah diperintahkan untuk melawan orang-orang itu sampai mereka berkata: La ilaha illallah, maka jika mereka melakukan itu, darah dan kekayaan mereka dilarang bagiku.'"