حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ حَمَّادٍ الْمَعْنِيُّ، وَيَحْيَى بْنُ دُرُسْتَ، قَالاَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ، عَنْ عَاصِمٍ، عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ، عَنْ أَبِيهِ، سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلاَءً قَالَ " الأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الأَمْثَلُ فَالأَمْثَلُ يُبْتَلَى الْعَبْدُ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَإِنْ كَانَ فِي دِينِهِ صُلْبًا اشْتَدَّ بَلاَؤُهُ وَإِنْ كَانَ فِي دِينِهِ رِقَّةٌ ابْتُلِيَ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَمَا يَبْرَحُ الْبَلاَءُ بِالْعَبْدِ حَتَّى يَتْرُكَهُ يَمْشِي عَلَى الأَرْضِ وَمَا عَلَيْهِ مِنْ خَطِيئَةٍ " .
Terjemahan
Abu Sa'eed Al-Khudri berkata
"Aku masuk ke Nabi (ﷺ) ketika dia menderita demam, aku meletakkan tanganku di atasnya dan merasakan panasnya dengan tanganku dari atas selimut. Aku berkata: 'Wahai Rasulullah, betapa sulitnya bagimu!' Dia berkata: 'Kami (para Nabi) seperti itu. Pencobaan berlipat ganda bagi kita dan demikian pula pahalanya.' Aku berkata: 'Allah sekalipun, orang mana yang paling diuji?' Dia berkata: 'Para Nabi.' Aku berkata: 'Wahai Rasulullah, lalu siapa?' Dia berkata: 'Kemudian orang-orang benar, beberapa di antaranya diuji dengan kemiskinan sampai mereka tidak dapat menemukan apa pun kecuali jubah untuk dikenakan di sekeliling mereka. Salah satu dari mereka akan bersukacita atas malapetaka seperti salah satu dari kamu akan bersukacita karena nyaman.'"