حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ الشَّافِعِيُّ، إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْعَبَّاسِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَجَاءٍ الْمَكِّيُّ، عَنْ عَبَّادِ بْنِ إِسْحَاقَ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ ‏"‏ إِذَا أَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ فَقُولُوا مِثْلَ قَوْلِهِ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan dari Sa'd bin Abu Waqqa bahwa

Rasulullah bersabda: “Barangsiapa berkata, ketika dia mendengar Mu'adh-din, 'Wa ana ash-hadu an la ilaha illallah wahdahu la sharika lahu, wa ash-hadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluhu, radaytu Billahi rabban wa bil-islami dinan wa bi muhammadin nabiyyan (Dan saya bersaksi bahwa tidak ada yang memiliki Hak untuk disembah kecuali Allah saja, tanpa sekutu, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, dan saya puas dengan Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agama saya dan Muhammad sebagai Nabi saya), 'dosa-dosanya akan diampuni baginya.”