حَدَّثَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ، أَخْبَرَنِي ابْنُ لَهِيعَةَ، عَنِ ابْنِ هُبَيْرَةَ، عَنْ أَبِي تَمِيمٍ الْجَيْشَانِيِّ، قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ، يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ يَقُولُ " لَوْ أَنَّكُمْ تَوَكَّلْتُمْ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا " .
Terjemahan
Diriwayatkan bahwa Abu Hurairah berkata, menghubungkannya dengan Nabi (ﷺ)
“Orang percaya yang lebih kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada orang percaya yang lemah, meskipun keduanya baik. Berusahalah untuk mencari apa yang akan menguntungkan Anda dan jangan merasa tidak berdaya. Jika sesuatu membanjiri kamu, maka katakanlah: Qaddarallah, wa ma sha'a fa'al (Ini adalah ketetapan Allah dan apa yang Dia kehendaki). Dan berhati-hatilah terhadap (mengatakan) 'Kalau saja, 'seandainya saja 'membuka pintu bagi Setan.”