حَدَّثَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ، حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ، عَنْ أَبِي مَرْحُومٍ، عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذِ بْنِ أَنَسٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ قَالَ " مَنْ كَظَمَ غَيْظًا وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُنْفِذَهُ دَعَاهُ اللَّهُ عَلَى رُءُوسِ الْخَلاَئِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ فِي أَىِّ الْحُورِ شَاءَ " .
Terjemahan
Abusa'id Al-Khudri dijo
“Kami sedang duduk bersama Rasulullah (ﷺ) dan dia berkata: 'Delegasi 'Abdul-Qais datang kepadamu, 'dan tidak ada yang melihat siapa pun. Sementara kami seperti itu, mereka datang dan turun. Mereka datang kepada Rasulullah (ﷺ) dan Ashajj'ansari ditinggalkan. Setelah itu ia datang dan berhenti di tempat perhentian, membuat unta betina berlutut, dan berganti pakaian histraveling, lalu ia datang kepada Rasulullah (ﷺ). Penguasa Allah (ﷺ) berkata kepadanya: “Wahai Ashaji, kamu memiliki dua karakteristik yang disukai Allah: Sabar dan pertimbangan.” Hesaid: “Wahai Rasulullah, apakah aku dilahirkan bersama mereka atau apakah mereka didapat?” Dia berkata: “Tidak, lebih tepatnya itu adalah sesuatu yang kamu lahir dengan.”