حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ، حَدَّثَنَا أَبِي وَمُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ، قَالاَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ، عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ، قَالَ سَمِعْتُ الْمُسْتَوْرِدَ، أَخَا بَنِي فِهْرٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ يَقُولُ " مَا مَثَلُ الدُّنْيَا فِي الآخِرَةِ إِلاَّ مَثَلُ مَا يَجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ فِي الْيَمِّ فَلْيَنْظُرْ بِمَ يَرْجِعُ " .
Terjemahan
Tidak ada yang mengatakan bahwa Sahl bin Sa'd mengatakan
"Kami bersama Rasulullah (ﷺ) di Dzul-Hulaifah, ketika kami melihat seekor domba mati mengangkat kakinya (karena kembung). Dia berkata: 'Tidakkah menurutmu ini tidak berharga bagi pemiliknya? Oleh Dia yang di tangan-Nya jiwaku, dunia ini lebih tidak berharga bagi Allah daripada ini (domba-domba mati) bagi pemiliknya. Jika dunia ini bernilai sayap nyamuk bagi Allah, orang-orang tidak akan memiliki setetes pun untuk diminum darinya.'"