حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ، حَدَّثَنَا أَبِي وَمُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ، قَالاَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ، عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ، قَالَ سَمِعْتُ الْمُسْتَوْرِدَ، أَخَا بَنِي فِهْرٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ يَقُولُ ‏"‏ مَا مَثَلُ الدُّنْيَا فِي الآخِرَةِ إِلاَّ مَثَلُ مَا يَجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ فِي الْيَمِّ فَلْيَنْظُرْ بِمَ يَرْجِعُ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Mustawrid bin Shaddad berkata

"Saya sedang menunggangi Rasulullah (ﷺ) ketika dia menemukan seekor domba mati yang telah dibuang.' Dia berkata: 'Tidakkah Anda berpikir bahwa ini tidak berharga bagi pemiliknya?' Dikatakan: 'Wahai Rasulullah, karena tidak ada gunanya mereka membuangnya, atau kata-kata yang berbunyi seperti itu. Dia berkata: 'Demi Yang Tangan-Nya jiwaku, dunia ini lebih tidak berharga bagi Allah daripada ini bagi pemiliknya.'"