حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ ‏"‏ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ فَتَعَجَّلَ كُلُّ نَبِيٍّ دَعْوَتَهُ وَإِنِّي اخْتَبَأْتُ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لأُمَّتِي فَهِيَ نَائِلَةٌ مَنْ مَاتَ مِنْهُمْ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan dari Abu Sa'id bahwa Rasulullah (ﷺ) berkata

Adapun penghuni neraka, yang merupakan penduduknya, mereka tidak akan mati dan tidak akan hidup di dalamnya. Tetapi ada orang-orang yang akan dihukum dengan api karena dosa-dosa mereka, yang akan dibunuh, kemudian ketika mereka menjadi seperti batu bara, akan diberikan izin untuk syafaat bagi mereka. Mereka akan dilahirkan, kelompok demi kelompok, dan tersebar di tepi sungai-sungai surga. Dikatakan: “Hai penduduk surga, tuangkan air ke atas mereka!” Kemudian mereka tumbuh seperti benih yang dibawa oleh banjir (dengan cepat). Aman di antara orang-orang berkata, “Seolah-olah Rasulullah (ﷺ) telah berada di padang gurun.”