حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ " لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ فَتَعَجَّلَ كُلُّ نَبِيٍّ دَعْوَتَهُ وَإِنِّي اخْتَبَأْتُ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لأُمَّتِي فَهِيَ نَائِلَةٌ مَنْ مَاتَ مِنْهُمْ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا " .
Terjemahan
Diriwayatkan dari Abu Musa al-Ash'ari bahwa Rasulullah (ﷺ) berkata
“Saya diberi pilihan antara masuk ke Surga, dan saya memilih syafaat, karena itu lebih umum dan lebih memadai. Apakah menurut Anda itu untuk orang-orang yang saleh? Tidak, itu untuk orang-orang berdosa yang tidak murni.”