حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ، حَدَّثَنَا أَبِي وَيَعْلَى، قَالاَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ، عَنْ نُفَيْعٍ أَبِي دَاوُدَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ " إِنَّ نَارَكُمْ هَذِهِ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنْ نَارِ جَهَنَّمَ وَلَوْلاَ أَنَّهَا أُطْفِئَتْ بِالْمَاءِ مَرَّتَيْنِ مَا انْتَفَعْتُمْ بِهَا وَإِنَّهَا لَتَدْعُو اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ لاَ يُعِيدَهَا فِيهَا " .
Terjemahan
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah (ﷺ) berkata
“Neraka mengeluh kepada Tuhannya dan berkata: “Ya Tuhan, sebagian dariku telah memakan bagian yang lain”. Jadi Dia memberinya dua kesempatan untuk menghembuskan napas, satu di musim dingin dan satu di musim panas. Dingin yang hebat yang Anda rasakan (di musim dingin) adalah bagian dari embun beku yang parah (Zamharir) dan panas intens yang Anda rasakan di musim panas adalah bagian dari angin panasnya (Samum).”