حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ ‏"‏ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَعْدَدْتُ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنٌ رَأَتْ وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ وَمِنْ بَلْهَ مَا قَدْ أَطْلَعَكُمُ اللَّهُ عَلَيْهِ اقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ ‏{فَلاَ تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ }‏ قَالَ وَكَانَ أَبُو هُرَيْرَةَ يَقْرَؤُهَا مِنْ قُرَّاتِ أَعْيُنٍ ‏.‏
Terjemahan
Usamahbin Zaid dijo

“Suatu hari Rasulullah SAW berkata kepada para sahabatnya: 'Siapa yang akan berjuang keras dengan ketulusan untuk surga? ﷺ Karena tidak ada yang seperti surga. Demi Tuhan Ka'bah, itu adalah cahaya yang berkilauan, kemangi manis yang melambai dalam angin sepoi-sepoi, istana yang tinggi, sungai yang mengalir, buah matang yang berlimpah, istri yang cantik dan banyak perlengkapan dekorasi, di istana tempat tinggal abadi, dalam kenyamanan dan kemewahan, di rumah-rumah yang indah, dibangun dengan kuat, dan tinggi. ' Mereka berkata: “Kami akan mendengarnya, wahai Rasulullah.” Beliau menjawab: “Katakanlah: Insya Allah (jika Allah menghendaki).” Kemudian dia menyebutkan Jihad dan mendorong mereka untuk terlibat dalam hal itu.”