Barangsiapa menghendaki sesuatu dari Allah, atau dari manusia, maka hendaklah ia berwudhu dan berbuat baik, kemudian shalat dua raka'at, kemudian memuliakan Tuhan Yang Mahatinggi dan berkatalah kepada Nabi, kemudian berkata: “Tidak ada tuhan selain Allah Yang Maha Pemurah. Maha Suci Allah, Tuhan atas takhta yang perkasa. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Aku memohon kepada-Mu firman yang akan menjamin rahmat-Mu, tindakan yang akan memastikan pengampunan-Mu, persediaan setiap kebajikan, dan kebebasan dari setiap pelanggaran. Janganlah kamu tinggalkan aku dosa yang tidak Engkau ampuni, kepedulian yang tidak Engkau hilangkan, atau kekurangan yang memenuhi keinginan-Mu yang tidak Engkau berikan, wahai Yang Maha Penyayang di antara orang-orang yang penyayang. Tirmidhi dan Ibnu Majah mengirimkannya, dan Tirmidhi mengatakan ini adalah tradisi gharib.