عَنْ أَبِي الْجَعْدِ الضُّمَيْرِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ تَرَكَ ثَلَاثَ جُمَعٍ تَهَاوُنًا بِهَا طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قَلْبِهِ» . رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَالتِّرْمِذِيُّ وَالنَّسَائِيُّ وَابْنُ مَاجَهْ والدارمي
وَرَوَاهُ مَالك عَن صَفْوَان بن سليم
وَرَوَاهُ أَحْمد عَن أبي قَتَادَة
Salin
Tariq b. Shihab melaporkan Rasulullah berkata, “Paryer Jumat di sidang adalah tugas yang diperlukan bagi setiap Muslim, dengan empat pengecualian
seorang budak, seorang wanita, seorang anak laki-laki, atau seorang cacat.” Abu Dawud menuliskannya. Dalam Syarih as-Sunnah itu terjadi dengan kata-kata yang sama seperti dalam al-Masabih dari seorang pria dari B Wa'il.