عَن أنس قَالَ: ذَكَرُوا النَّارَ وَالنَّاقُوسَ فَذَكَرُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى فَأُمِرَ بِلَالٌ أَنْ يَشْفَعَ الْأَذَانَ وَأَنْ يُوتِرَ الْإِقَامَةَ. قَالَ إِسْمَاعِيلُ: فَذَكَرْتُهُ لِأَيُّوبَ. فَقَالَ: إِلَّا الْإِقَامَة
Salin
Anas mengatakan mereka menyebutkan menyalakan api dan penggunaan lonceng, dan menyebutkan orang-orang Yahudi dan Kristen. Kemudian Bilal diperintahkan untuk mengulangi panggilan untuk sholat dua kali dan pernyataan bahwa waktu untuk shalat telah tiba (al-iqama) sekali. Isma'il1 mengatakan bahwa dia menyebutkannya kepada Ayyub,2 dan dia mengatakan itu benar kecuali tentang iqama. (Bukhari dan Muslim.) 1. Bukhari (Adzan, 3) memberikan bentuk tradisi yang lebih pendek daripada yang di atas, menyebutkan Ismail b. Ibrahim dalam isnadnya dan menceritakan bagaimana dia melakukan penyelidikan Ayyub.2. Ayyub b. Abu Tamima.