عَن أنس قَالَ: ذَكَرُوا النَّارَ وَالنَّاقُوسَ فَذَكَرُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى فَأُمِرَ بِلَالٌ أَنْ يَشْفَعَ الْأَذَانَ وَأَنْ يُوتِرَ الْإِقَامَةَ. قَالَ إِسْمَاعِيلُ: فَذَكَرْتُهُ لِأَيُّوبَ. فَقَالَ: إِلَّا الْإِقَامَة
Salin

Abu Mahdhura mengatakan bahwa Rasulullah sendiri mengajarinya bagaimana melakukan panggilan untuk shalat, mengatakan kepadanya untuk berkata, “Tuhan Maha Besar. Allah Maha Besar. Allah Maha Besar. Allah Maha Besar. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah. Saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah”; kemudian mengulangi, “Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah. Saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Datanglah untuk berdoa. Datanglah untuk berdoa. Datanglah ke keselamatan. Datanglah ke keselamatan. Allah Maha Besar. Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan selain Allah.” Muslim menularkannya.