Rasulullah biasa keluar pada hari pengorbanan dan hari berbuka puasa, pertama-tama berdoa, dan ketika dia telah shalat berdiri menghadap manusia sementara mereka duduk di tempat shalat mereka. Jika dia memiliki alasan untuk mengirim ekspedisi, dia menyebutkannya kepada orang-orang, atau jika dia meminta sesuatu yang lain, dia memberi mereka perintah tentang hal itu, dan dia akan berkata, “Berikan sedekah, sedekah, bersedekah.” Mereka yang memberi paling banyak adalah para wanita. Kemudian dia akan pergi. Latihan ini berlangsung sampai masa Marwan b. al-Hakam.* Saya berjalan bergandengan tangan dengan Marwan, dan ketika kami sampai di tempat shalat kami melihat bahwa Kathir b. as Salt telah membangun mimbar dari tanah liat dan batu bata. Marwan mulai menarik saya dengan tangannya seolah-olah dia sedang menarik saya ke mimbar, sementara saya menariknya ke arah doa. Ketika saya melihat apa yang dia lakukan, saya berkata, “Apa yang terjadi dengan praktik memulai dengan doa?” Dia menjawab, “Tidak, Abu Sa'id, apa yang kamu kenal telah ditinggalkan.” Setelah itu aku berkata tiga kali, “Tidak berarti, demi Dia yang di tangan-Nya jiwaku berada, kamu tidak melakukan sesuatu yang lebih baik dari apa yang aku kenal.” Kemudian dia pergi. *Khalifah Ummayyah, 64-65 A.H.Muslim menularkannya.