عَن أنس قَالَ: ضَحَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ أَقْرَنَيْنِ ذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ وَسَمَّى وَكبر قَالَ: رَأَيْته وضاعا قَدَمَهُ عَلَى صِفَاحِهِمَا وَيَقُولُ: «بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أكبر»
Salin

Umm Salama melaporkan Rasulullah berkata, “Ketika sepuluh hari* tiba dan salah satu dari kalian berniat untuk berkorban, ia tidak boleh menyentuh rambut atau kulitnya.” Sebuah versi mengatakan, “Dia tidak boleh mengambil rambut atau menjepit kuku.” Yang lain berkata, “Jika seseorang melihat bulan baru Dzulhijja dan berniat untuk berkorban, ia tidak boleh mengambil rambut atau pakunya.” * Periode yang dimaksud adalah sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Hari pengorbanan adalah hari kesepuluh. Muslim menularkannya.