عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا جَاءَهُ أَمْرٌ سُرُورًا أَوْ يُسَرُّ بِهِ خَرَّ سَاجِدًا شَاكِرًا لِلَّهِ تَعَالَى. رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَالتِّرْمِذِيُّ وَقَالَ: هَذَا حَدِيثٌ حسن غَرِيب
Salin
Sa'd b. Abu Waqqa dijo

Kami pergi bersama Rasul Allah dari Mekah untuk pergi ke Madinah, dan ketika kami berada di dekat Azwaza, dia turun, kemudian mengangkat tangannya dan memohon kepada Allah untuk waktu yang lama, kemudian dia bersujud sambil bersujud dalam waktu yang lama. Kemudian dia berdiri dan mengangkat tangannya untuk sementara waktu, setelah itu dia bersujud, tetap bersujud lama. Kemudian dia berdiri dan mengangkat tangannya untuk sementara waktu, setelah itu dia bersujud. Kemudian dia berkata: “Aku memohon kepada Tuhanku dan bersyafaat bagi kaumku, dan Dia memberi aku sepertiga dari kaumku, maka aku bersujud dengan bersyukur kepada Tuhanku. Kemudian aku mengangkat kepalaku dan memohon kepada Tuhanku untuk kaumku dan Dia memberi aku sepertiga dari kaumku, maka aku bersujud untuk bersyukur kepada Tuhanku. Kemudian aku mengangkat kepalaku dan memohon kepada Tuhanku untuk kaumku dan Dia memberikan sepertiga yang terakhir kepadaku, maka aku bersujud dengan bersyukur kepada Tuhanku”. *Nama dieja baik seperti di sini dengan alif mamduda, atau dengan alif maqsura (yaitu Azwaza). Referensinya adalah sebuah celah di bukit.Ahmad dan Abu Dawud mengirimkannya.