عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «الرِّيحُ مِنْ روح الله تَأْتِي بِالرَّحْمَةِ وَبِالْعَذَابِ فَلَا تَسُبُّوهَا وَسَلُوا اللَّهَ مِنْ خَيْرِهَا وَعُوذُوا بِهِ مِنْ شَرِّهَا» . رَوَاهُ الشَّافِعِي وَأَبُو دَاوُدَ وَابْنُ مَاجَهْ وَالْبَيْهَقِيُّ فِي الدَّعَوَاتِ الْكَبِيرِ
Salin

Ibnu Abbas menceritakan bagaimana Nabi berkata, ketika seseorang mengutuk angin di hadapannya, “Jangan mengutuk angin, karena angin itu di bawah perintah; jika seseorang mengutuk sesuatu yang tidak pantas mendapatkannya, kutukan itu akan kembali ke dirinya sendiri.” Tirmidhi mengirimkannya dan mengatakan ini adalah tradisi gharib.