عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْإِمَامُ ضَامِنٌ وَالْمُؤَذِّنُ مؤتمن الله أَرْشِدِ الْأَئِمَّةَ وَاغْفِرْ لِلْمُؤَذِّنِينَ» . رَوَاهُ أَحْمَدُ وَأَبُو دَاوُدَ وَالتِّرْمِذِيُّ وَالشَّافِعِيُّ وَفِي أُخْرَى لَهُ بِلَفْظِ المصابيح
Salin
Ibnu Umar melaporkan Rasulullah berkata, “Tiga orang akan berada di atas gundukan kesturi pada hari kebangkitan

orang yang memberikan hak kepada Allah dan pelindungnya, seorang yang menuntun orang dalam doa untuk memuaskan mereka, dan seorang yang memanggil manusia untuk lima waktu sholat setiap hari dan malam. Tirmidhi mentransmisikannya dan mengatakan bahwa itu adalah tradisi gharib.