وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسلم: «إِن بِلَالًا يُؤذن بِلَيْلٍ فَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يُنَادِيَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُوم» ثمَّ قَالَ: وَكَانَ رَجُلًا أَعْمَى لَا يُنَادِي حَتَّى يُقَالَ لَهُ: أَصبَحت أَصبَحت
Salin
Dia juga menceritakan tentang Rasulullah yang berkata kepada mereka, “Berdoalah seperti kamu telah melihatku berdoa, dan ketika waktu shalat tiba, salah satu dari kamu harus memanggil adzan untukmu dan yang tertua di antara kamu harus bertindak sebagai imam.” * Dalam tradisi ini digunakan jamak; di sebelumnya digunakan ganda, dua orang dirujuk kepada dua orang. (Bukhari dan Muslim.)