عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: لَمَّا دَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَيْتَ دَعَا فِي نَوَاحِيهِ كُلِّهَا وَلَمْ يُصَلِّ حَتَّى خَرَجَ مِنْهُ فَلَمَّا خَرَجَ رَكَعَ رَكْعَتَيْنِ فِي قُبُلِ الْكَعْبَةِ وَقَالَ: «هَذِه الْقبْلَة» . رَوَاهُ البُخَارِيّ
وَرَوَاهُ مُسْلِمٌ عَنْهُ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ
Salin
Jabir mengatakan bahwa area di sekitar masjid kosong dan bahwa B. Salima ingin dipindahkan di dekat masjid, tetapi ketika Nabi mendengar hal itu dia berkata kepada mereka, “Saya telah mendengar bahwa Anda ingin pindah di dekat masjid.” Mereka menjawab, “Ya, Rasulullah, itulah keinginan kami.” Dia berkata, “B. Salima, jika kamu tetap tinggal di rumahmu sekarang, jejak kakimu akan dicatat; jika kamu menyimpannya ke rumahmu sekarang, jejak kakimu akan dicatat.” * * Yaitu kamu akan menerima hadiah untuk jarak yang harus kamu tempuh ke masjid. Muslim menularkannya.