عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: لَمَّا دَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَيْتَ دَعَا فِي نَوَاحِيهِ كُلِّهَا وَلَمْ يُصَلِّ حَتَّى خَرَجَ مِنْهُ فَلَمَّا خَرَجَ رَكَعَ رَكْعَتَيْنِ فِي قُبُلِ الْكَعْبَةِ وَقَالَ: «هَذِه الْقبْلَة» . رَوَاهُ البُخَارِيّ وَرَوَاهُ مُسْلِمٌ عَنْهُ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ
Salin
Abu Huraira melaporkan Rasulullah berkata, “Ada tujuh orang yang akan ditutupi oleh Allah dengan bayang-Nya pada hari ketika tidak ada naungan kecuali Dia.

seorang imam yang adil; seorang pemuda yang tumbuh menyembah Tuhan; seorang pria yang hatinya melekat pada masjid sejak dia meninggalkan masjid sampai dia kembali ke masjid; dua pria yang saling mencintai demi Tuhan, bertemu dengan demikian dan memisahkan diri; seorang pria yang mengingat Tuhan dalam kesendirian, matanya mencurahkan air mata; seorang pria yang, ketika disambut oleh seorang wanita berpangkat dan cantik, berkata, 'Aku takut Tuhan'; dan seorang pria yang memberi Sedekah menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diberikan tangan kanannya.” (Bukhari dan Muslim.)