عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ قِبْلَةٌ» . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ
Salin
Talq b. Ali berkata, “Kami keluar sebagai wakil kepada Rasul Allah dan bersumpah setia kepadanya dan berdoa bersamanya. Kami mengatakan kepadanya bahwa kami memiliki gereja di tanah kami, dan kami meminta dia untuk beberapa sisa air yang dia gunakan untuk wudhu. Dia meminta air, melakukan wudhu, membilas mulutnya, lalu menuangkannya untuk kami ke dalam bejana kulit, dan memberi kami perintah berikut, “Pergilah, dan ketika kamu datang ke negerimu, hancurkan gerejamu, taburkan air ini di tempatnya, dan gunakan sebagai masjid.” Kami katakan kepadanya bahwa tanah kami jauh, panasnya parah, dan air akan menguap, dan dia menjawab, “Tambahkan air ke dalamnya, karena itu hanya akan membawa lebih banyak kebaikan padanya.” Nasa'i menularkannya.