عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَغْدُو إِلَى الْمُصَلَّى وَالْعَنَزَةُ بَيْنَ يَدَيْهِ تُحْمَلُ وَتُنْصَبُ بِالْمُصَلَّى بَيْنَ يَدَيْهِ فَيصَلي إِلَيْهَا. رَوَاهُ البُخَارِيّ
Salin
Abu Juhaifa berkata, “Saya melihat Rasulullah di Mekah di al-Abtah di tenda kulit merah, saya melihat Bilal mengambil air wudhu yang ditinggalkan oleh Utusan Tuhan, dan saya melihat orang-orang berpacu satu sama lain untuk sampai ke air wudhu itu. Jika ada yang mendapatkannya, dia menggosok dirinya dengan itu, dan siapa pun yang tidak mendapatkannya mendapat sedikit kelembapan dari tangan temannya. Saya kemudian melihat Bilal mengambil tongkat dan memasangnya di tanah, setelah itu Rasulullah keluar dengan cepat dengan mantel merah dan memimpin orang-orang dalam dua raka'at menghadap tongkat. Dan saya melihat orang-orang dan hewan lewat di depan staf.” (Bukhari dan Muslim.)