وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَجْعَلْ تِلْقَاءَ وَجْهِهِ شَيْئًا فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَلْيَنْصِبْ عَصَاهُ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ عَصَى فَلْيَخْطُطْ خَطًّا ثُمَّ لَا يَضُرُّهُ مَا مَرَّ أَمَامه» . رَوَاهُ أَبُو دَاوُد وَابْن مَاجَه
Salin
Al-Fadl b. 'Abbas berkata, “Rasulullah datang kepada kami ditemani 'Abbas ketika kami berada di negara terbuka milik kami. Dia berdoa di padang gurun tanpa sutra di depannya, dan seekor keledai dan wanita betina kami bermain di depannya, tetapi dia tidak memperhatikan hal itu.” Abu Dawud menularkannya dan Nasa'i memiliki sesuatu yang serupa.