عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ الْمُعَلَّى قَالَ: صَلَّى لَنَا أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ فَجَهَرَ بِالتَّكْبِيرِ حِينَ رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ السُّجُودِ وَحِينَ سَجَدَ وَحِينَ رَفَعَ مِنَ الرَّكْعَتَيْنِ وَقَالَ: هَكَذَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ
Salin

'Ali b. al-Husain mengatakan dalam bentuk mursal bahwa Rasulullah mengucapkan takbir dalam shalat sesering dia turun 1 dan bangun2 dan bahwa ini terus menjadi metodenya dalam shalat sampai dia bertemu Allah.1. yaitu untuk membungkuk atau sujud.2. yaitu setelah sujud. Malik menuliskannya.