عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَفْتَحَ الصَّلَاةَ كَبَّرَ ثُمَّ قَالَ: «إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أَمَرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسلمين اللَّهُمَّ اهدني لِأَحْسَنِ الْأَعْمَالِ وَأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ وَقِنِي سَيِّئَ الْأَعْمَالِ وَسَيِّئَ الْأَخْلَاقِ لَا يَقِي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ» . رَوَاهُ النَّسَائِيُّ
Salin
Jabir mengatakan bahwa ketika Nabi memulai shalat dia mengucapkan takbir, lalu berkata, “Doa dan pengabdianku, hidupku dan kematianku adalah milik Allah, Tuhan semesta alam, yang tidak memiliki sekutu. Aku telah diperintahkan demikian, dan aku adalah yang pertama di antara orang-orang Muslim. Ya Allah, tunjukkanlah aku kepada amal-amal yang terbaik dan sifat-sifat terbaik, Engkau yang dapat memberi petunjuk kepada yang terbaik di antara mereka. Dan jagalah aku dari perbuatan jahat dan sifat buruk, Engkau yang dapat menjaga dari kejahatan mereka. Nasa'i menularkannya.