عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ شِبْلٍ قَالَ: نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَن نَقْرَةِ الْغُرَابِ وَافْتِرَاشِ السَّبُعِ وَأَنْ يُوَطِّنَ الرَّجُلُ الْمَكَانَ فِي الْمَسْجِدِ كَمَا يُوَطِّنُ الْبَعِيرُ. رَوَاهُ أَبُو دَاوُد وَالنَّسَائِيّ والدارمي
Salin
Nafi' menceritakan bagaimana Ibnu Umar biasa berkata, “Barangsiapa meletakkan dahinya di tanah harus meletakkan telapak tangannya di tempat dia meletakkan dahinya, kemudian ketika dia mengangkat dirinya dia harus mengangkatnya, karena tangan melakukan sujud seperti wajah.” Malik menularkannya.