Ibnu 'Abbas melaporkan Rasulullah yang mengatakan, "Jibril dua kali menuntunku dalam shalat di Rumah (yaitu Ka'bah). Dia berdoa siang bersama saya ketika matahari telah melewati meridian sejauh thong sandal; Dia berdoa sore bersamaku ketika bayangan setiap benda sama panjangnya dengan dirinya sendiri; Dia berdoa shalat matahari terbenam bersama saya pada saat seseorang yang telah berpuasa berbuka puasanya; Dia berdoa malam bersamaku ketika senja telah berakhir; dan dia berdoa shalat fajar bersamaku pada saat makanan dan minuman menjadi dilarang bagi orang yang sedang berpuasa. Keesokan harinya dia berdoa siang bersama saya ketika bayangannya sepanjang dirinya; dia berdoa sore bersama saya ketika bayangannya dua kali lebih panjang dari dirinya; Dia berdoa shalat matahari terbenam bersama saya pada saat seseorang yang telah berpuasa berbuka puasanya; Dia berdoa malam bersama saya ketika sekitar sepertiga malam telah berlalu; dan dia berdoa shalat fajar bersamaku ketika siang hari cerah. Kemudian berpaling kepadaku dia berkata, 'Muhammad, ini adalah waktu yang diamati oleh para nabi sebelum kamu, dan waktunya di antara dua waktu ini." Abu Dawud dan Tirmidzi menyebarkannya.