عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ فَلَمَّا كَبَّرَ انْصَرَفَ وَأَوْمَأَ إِلَيْهِمْ أَنْ كَمَا كُنْتُمْ. ثُمَّ خَرَجَ فَاغْتَسَلَ ثُمَّ جَاءَ وَرَأَسُهُ يَقْطُرُ فَصَلَّى بِهِمْ. فَلَمَّا صَلَّى قَالَ: «إِنِّي كُنْتُ جُنُبًا فنسيت أَن أَغْتَسِل» . رَوَاهُ أَحْمد وروى مَالك عَن عَطاء بن يسَار نَحوه مُرْسلا
Salin

Nafi' berkata bahwa 'Abdallah b. 'Umar melewati seorang pria saat dia sedang berdoa dan memberinya salam yang dia ucapkan beberapa kata sebagai balasan. 'Abdullah b. 'Umar kembali kepadanya dan berkata kepadanya, “Apabila salah seorang di antara kamu disambut ketika dia sedang berdoa, dia tidak boleh berbicara, melainkan memberikan tanda dengan tangannya.” Malik menularkannya.