عَن النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَوِّي صُفُوفَنَا حَتَّى كَأَنَّمَا يُسَوِّي بِهَا الْقِدَاحَ حَتَّى رَأَى أَنَّا قَدْ عَقَلْنَا عَنْهُ ثُمَّ خَرَجَ يَوْمًا فَقَامَ حَتَّى كَادَ أَنْ يُكَبِّرَ فَرَأَى رَجُلًا بَادِيًا صَدْرُهُ مِنَ الصَّفِّ فَقَالَ: «عِبَادَ اللَّهِ لَتُسَوُّنَّ صُفُوفَكُمْ أَوْ لَيُخَالِفَنَّ اللَّهُ بَيْنَ وُجُوهِكُمْ» . رَوَاهُ مُسلم
Salin
Anas dijo
Iqama* telah diucapkan dan Rasul Allah menghadap kami dan berkata, “Luruskan barisan Anda dan berdirilah berdekatan, karena saya dapat melihat Anda di belakang punggungku.” * Pengulangan kata-kata panggilan untuk shalat setelah para penyembah mengambil tempat mereka dengan penambahan pernyataan bahwa waktu sholat telah tiba. Bukhari menyampaikan hal itu. Dalam versi yang diberikan oleh Bukhari dan Muslim dia berkata, “Buatlah barisan sempurna, karena saya dapat melihat Anda di belakang punggung saya.”