عَن النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَوِّي صُفُوفَنَا حَتَّى كَأَنَّمَا يُسَوِّي بِهَا الْقِدَاحَ حَتَّى رَأَى أَنَّا قَدْ عَقَلْنَا عَنْهُ ثُمَّ خَرَجَ يَوْمًا فَقَامَ حَتَّى كَادَ أَنْ يُكَبِّرَ فَرَأَى رَجُلًا بَادِيًا صَدْرُهُ مِنَ الصَّفِّ فَقَالَ: «عِبَادَ اللَّهِ لَتُسَوُّنَّ صُفُوفَكُمْ أَوْ لَيُخَالِفَنَّ اللَّهُ بَيْنَ وُجُوهِكُمْ» . رَوَاهُ مُسلم
Salin
Abu Mas'ud al-Ansari dijo

Rasulullah selalu menyentuh bahu kami pada saat shalat dan berkata, “Janganlah kamu bersikap tidak teratur, maka hatimu tidak beraturan. Hendaklah orang-orang yang tenang dan bijaksana berada di dekat-Ku, kemudian orang-orang yang berada di sebelah mereka, kemudian orang-orang yang berada di sebelah mereka. Abu Mas'ud berkata, “Saat ini kamu jauh lebih tidak teratur.” Muslim menularkannya.