عَن النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَوِّي صُفُوفَنَا حَتَّى كَأَنَّمَا يُسَوِّي بِهَا الْقِدَاحَ حَتَّى رَأَى أَنَّا قَدْ عَقَلْنَا عَنْهُ ثُمَّ خَرَجَ يَوْمًا فَقَامَ حَتَّى كَادَ أَنْ يُكَبِّرَ فَرَأَى رَجُلًا بَادِيًا صَدْرُهُ مِنَ الصَّفِّ فَقَالَ: «عِبَادَ اللَّهِ لَتُسَوُّنَّ صُفُوفَكُمْ أَوْ لَيُخَالِفَنَّ اللَّهُ بَيْنَ وُجُوهِكُمْ» . رَوَاهُ مُسلم
Salin
Jabir b. Samura dijo
Rasul Allah datang kepada kami dan ketika dia melihat kami duduk berputar-putar dia berkata, “Bagaimana saya melihat Anda dalam kelompok yang terpisah?” Pada kesempatan lain ia datang kepada kami dan berkata, “Mengapa kamu tidak berbaris seperti malaikat di hadapan Tuhan mereka?” Kami bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimanakah para malaikat berbaris di hadapan Tuhan mereka?” Dia menjawab, “Mereka membuat baris pertama lengkap dan tetap berdekatan dalam baris.” Muslim menularkannya.