عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ: كُنَّا نُصَلِّي خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا قَالَ: «سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ» . لَمْ يَحْنِ أَحَدٌ مِنَّا ظَهْرَهُ حَتَّى يَضَعَ النَّبِيُّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسلم جَبهته على الأَرْض
Terjemahan
'A'isha katanya

Ketika Rasulullah sakit serius* dan Bilal datang untuk mengumumkan waktu shalat untuknya, dia berkata, “Perintahkan Abu Bakr untuk memimpin umat dalam shalat.” Maka Abu Bakr memimpin shalat pada hari-hari itu, kemudian ketika Nabi mengalami beberapa perbaikan dalam kondisinya dia bangkit dan masuk ke masjid bergoyang di antara dua pria dengan kaki menyentuh tanah. Setelah mendengar suara itu Abu Bakr mulai mundur, tetapi Rasulullah menandatangani kepadanya untuk tidak melakukannya. Dia kemudian datang dan duduk di sebelah kiri Abu Bakr, dan Abu Bakr berdoa berdiri dan Rasulullah berdoa sambil duduk, Abu Bakr mengikuti doa Rasulullah, sementara orang-orang mengikuti doa Abu Bakr. * Di sini rujukannya adalah penyakit terakhir Nabi. (Bukhari dan Muslim.) Mereka berdua memiliki versi yang mengatakan bahwa Abu Bakr menyebabkan orang-orang mendengar takbir.