عَنْ عَلِيٍّ وَمُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَا: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ الصَّلَاةَ وَالْإِمَامُ عَلَى حَالٍ فَلْيَصْنَعْ كَمَا يَصْنَعُ الْإِمَامُ» . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ: هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ
Terjemahan

Anas melaporkan Rasulullah berkata, “Jika seseorang berdoa kepada Tuhan selama empat puluh hari dalam sidang hadir pada waktunya untuk takbira pertama, dua kekebalan akan dicatat baginya, satu dari neraka dan satu dari kemunafikan,” Tirmidhi menyebarkannya.