وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَيْقَظَ مِنَ اللَّيْلِ قَالَ: «لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَسْتَغْفِرُكَ لِذَنْبِي وَأَسْأَلُكَ رَحْمَتَكَ اللَّهُمَّ زِدْنِي عِلْمًا وَلَا تُزِغْ قَلْبِي بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنِي وَهَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ» . رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ
Salin

Syariq al-Hauzani mengatakan bahwa dia mengunjungi 'Aisyah dan bertanya kepadanya apa yang dikatakan Utusan Tuhan pertama kali ketika dia bangkit pada malam hari. Menjawab bahwa dia telah menanyakan pertanyaan yang belum pernah ditanyai oleh siapa pun sebelumnya, dia berkata bahwa ketika dia bangun di malam hari dia berkata “Tuhan Maha Besar” sepuluh kali, “Puji bagi Tuhan” sepuluh kali, “Kemuliaan bagi Tuhan, dan puji bagi-Nya” sepuluh kali, “Kemuliaan bagi Raja Mahakudus” sepuluh kali, dia meminta pengampunan dari Tuhan sepuluh kali, berkata “Tidak ada tuhan selain Tuhan” sepuluh kali, Kemudian berkata, “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dunia dan dari kesusahan hari kiamat” sepuluh kali, kemudian dia memulai shalat. Abu Dawud menuliskannya.