عَنْ أَنَسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:" قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ وَلَا أُبَالِي يَا ابنَ آدمَ إِنَّك لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ وَلَا أُبَالِي يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ لَقِيتَنِي بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيتَنِي لَا تُشْرِكُ بِي شَيْئًا لَأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مغْفرَة ". رَوَاهُ التِّرْمِذِيّ وَرَوَاهُ أَحْمَدُ وَالدَّارِمِيُّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ وَقَالَ التِّرْمِذِيّ: هَذَا حَدِيث حسن غَرِيب
Terjemahan

Putri Asma dari Yazid berkata bahwa dia mendengar rasul Allah membacakan, “Hamba-hamba-Ku yang telah melanggar jiwa mereka, janganlah putus asa dari rahmat Allah, karena Allah mengampuni semua dosa,” * [menambahkan] “dan Dia tidak peduli.” *Qur'an, xxxix, 53.Ahmad dan Tirmidhi menyebarkannya, yang terakhir mengatakan ini adalah tradisi hasan gharib. Syariah as-sunna memiliki “ucapan” bukannya “membacakan.”