عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:" إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِي الْجَنَّةِ فَيَقُولُ: يَا رَبِّ أَنَّى لِي هَذِهِ؟ فَيَقُولُ: باستغفار ولدك لَك ". رَوَاهُ أَحْمد
Terjemahan
Abdullah b. 'Abbas melaporkan rasul Allah berkata, “Orang mati di kuburnya sama seperti orang yang tenggelam yang meminta pertolongan, karena dia berharap bahwa permohonan dari seorang ayah, seorang ibu, saudara laki-laki, atau seorang teman dapat mencapai dia, dan ketika itu terjadi, itu lebih berharga baginya daripada dunia dan apa yang terkandung di dalamnya. Tuhan Yang Mahatinggi membawa kepada mereka yang berada di kuburan berkat beberapa kali lebih besar dari ukuran gunung karena permohonan orang-orang yang ada di bumi. Karunia orang hidup kepada orang mati adalah meminta pengampunan bagi mereka. Baihaqi menularkannya dalam Shu'ab al-iman.