عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَصْبَحَ قَالَ: «اللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوتُ وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ» . وَإِذَا أَمْسَى قَالَ: «اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوتُ وَإِلَيْكَ النُّشُورُ» . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَأَبُو دَاوُد وَابْن مَاجَه
Terjemahan
Abu Huraira mengatakan bahwa ketika Nabi pergi ke tempat tidurnya, dia berkata, “Ya Allah, Tuhan langit, Tuhan bumi, Tuhan segala sesuatu, yang membelah biji-bijian dan biji, yang telah menurunkan Taurat, Injil dan Al-Qur'an, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan setiap orang jahat yang dahinya Engkau ambil. Engkaulah Yang Pertama dan tidak ada apa-apa di hadapan-Mu; Engkaulah Yang Terakhir dan tidak ada apa-apa setelah Engkau; Engkau adalah Yang Luar dan tidak ada apa-apa di atasMu; Engkau adalah Batin dan tidak ada apa-apa di bawah-Mu. Bayar hutang untukku dan berikan aku kekayaan alih-alih kemiskinan.” Abu Dawud, Tirmidhi dan Ibnu Majah mengirimkannya. Muslim juga menularkannya dengan sedikit perbedaan.