وَعَن أَبِي مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:" إِذَا أَصْبَحَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ: أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ فَتْحَهُ وَنَصْرَهُ وَنُورَهُ وَبِرْكَتَهُ وَهُدَاهُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيهِ وَمِنْ شَرِّ مَا بَعْدَهُ ثُمَّ إِذَا أَمْسَى فَلْيَقُلْ مِثْلَ ذَلِكَ ". رَوَاهُ أَبُو دَاوُد
Terjemahan
Abu Malik melaporkan rasul Allah mengatakan bahwa ketika seseorang bangun di pagi hari dia harus berkata, “Kami telah mencapai pagi, dan di pagi hari kekuasaan adalah milik Tuhan, Tuhan alam semesta, ya Tuhan, saya memohon kepada-Mu kebaikan yang terkandung di hari ini, untuk penaklukan, kemenangan, cahaya, berkat dan petunjuk selama itu; dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang terkandung di dalamnya dan kejahatan yang terkandung dalam apa yang terjadi setelahnya.” Di malam hari dia harus mengatakan yang seperti itu. Abu Dawud menuliskannya.