وَعَن أَبِي مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:" إِذَا أَصْبَحَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ: أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ فَتْحَهُ وَنَصْرَهُ وَنُورَهُ وَبِرْكَتَهُ وَهُدَاهُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيهِ وَمِنْ شَرِّ مَا بَعْدَهُ ثُمَّ إِذَا أَمْسَى فَلْيَقُلْ مِثْلَ ذَلِكَ ". رَوَاهُ أَبُو دَاوُد
Terjemahan

'Abdurrahman b. Abu Bakra berkata bahwa dia berkata kepada ayahnya bahwa dia telah mendengar dia berkata setiap pagi, “Ya Tuhan, berikanlah aku sehat dalam tubuhku; Ya Tuhan, berilah aku sehat dalam pendengaranku; Ya Tuhan, berilah aku sehat di mata hatiku. Tidak ada tuhan selain Engkau dan dia mengulanginya tiga kali pagi dan sore. Dia menjawab, “Nak, aku mendengar utusan Tuhan menggunakan kata-kata ini sebagai permohonan dan aku suka mengikuti praktiknya.” Abu Dawud menuliskannya.