عَن طلحةَ بنِ عبيدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْهِلَالَ قَالَ: «اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ» . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ. وَقَالَ: هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ
Terjemahan
Mu'adh b. Jabal berkata Nabi mendengar seorang pria berdoa berkata, “Ya Tuhan, aku memohon nikmat sepenuhnya kepada-Mu,” dan bertanya kepadanya apa artinya nikmat penuh. Pada jawabannya bahwa itu adalah doa yang dengannya dia berharap untuk menerima kebaikan, dia berkata, “Bagian dari nikmat yang lengkap adalah masuk surga dan selamat dari neraka.” Dia mendengar seorang pria berkata, “Wahai Pemilik keagungan dan kemuliaan,” dan berkata, “Doa Anda dijawab, jadi mintalah.” Nabi juga mendengar seorang pria yang berkata, “Ya Tuhan, aku memohon kesabaran kepada-Mu,” dan berkata, “Engkau telah meminta ujian kepada Allah; sekarang mintalah kebaikan kepada-Nya.” [Atau, “mintalah kesehatan-Nya.”] Tirmidhi mengirimkannya.