'Ali menceritakan tentang seorang budak yang telah membuat kontrak dengan tuannya untuk membayar kebebasannya (1) datang kepadanya dan berkata, “Saya tidak dapat memenuhi kontrak saya, * jadi tolonglah saya.” Dia menyarankan mengajarinya kata-kata yang telah diajarkan oleh utusan Tuhan, yang akan sangat efektif sehingga jika dia memiliki hutang sebesar gunung yang besar, Tuhan akan membayarnya untuknya, mengatakan kepadanya untuk berkata, “Ya Tuhan, berikanlah kepadaku cukup dari apa yang Engkau halalkan sehingga aku dapat membuang apa yang Engkau buat haram, dan buatlah aku dapat dengan rahmat-Mu membuang semua kecuali Engkau.” Mukatab. Meskipun istilah tersebut berasal dari akar artinya menulis, kontrak itu belum tentu ditulis. *Kitabati. Sementara kata itu benar mengacu pada sesuatu yang tertulis, itu digunakan untuk kontrak baik tertulis maupun tidak. Tirmidhi dan Baihaqi, dalam [Kitab] ad-Da'awat al-Kabir, mengirimkannya.